A2G Sport Community awalnya adalah sekumpulan anak-anak muda yang secara rutin berkumpul untuk berolahraga bersama. Awalnya kami tidak menyangka bahwa kegiatan ini ternyata banyak oleh anak-anak muda yang lain, sehingga lama kelamaan jumlah kami bertambah, dan komunitas ini terbangun dengan sendirinya. Ini adalah komunitas olahraga yang pertama dan masih berjalan sampai dengan sekarang.

Setelah beberapa waktu lamanya, muncul lah kerinduan dan keinginan dari beberapa anggota inti kami untuk membentuk komunitas olahraga lain. Hal ini muncul karena kami melihat ada kebutuhan yang harus di penuhi. Lalu dari sinilah komunitas voli dan komunitas basket terbentuk. Dengan ini, kami betul betul sadar bahwa olahraga merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk kita bisa menjangkau dan mengubah karakter seseorang .

Tujuan dari komunitas olahraga ini sederhana. Kami mau setiap anggota yang tertanam di komunitas olahraga ini memainkan “good sport”, dan bukan “bad sport”. Selain itu, kami juga ingin komunitas ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda yang suka berolahraga dan yang ingin menuangkan bakatnya. Dengan ini, kami juga berharap bisa melahirkan pemimpin-pemimpin dibidang olahraga yang bisa menjadi dampak di tengah-tengah dunia olahraga yang kurang dengan sportifitas dan penuh dengan ketidak adilan. Juga menjadi inspirasi bagi orang-orang disekitarnya, terutama di kalangan anak muda.

Komunitas belajar ini awalnya dikenal sebagai A2G Academic Booster. Komunitas belajar karena keprihatinan terhadap sebagian mahasiswa yang cenderung lebih mengutamakan keaktifan berorganisasi di dalam maupun diluar kampus, namun mengalami kesulitan dalam pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan bidang yang dipelajari. Kesulitan yang dihadapi menyebabkan sebagian mahasiswa aktif dan punya kompetensi dalam kemampuan berorganisasi, tetapi tidak dalam kompetensi akademisnya. Padahal, kompetensi akademis merupakan sasaran utama dalam masa-masa kuliah yang dimiliki setiap mahasiswa.

Dengan kerinduan untuk para mahasiswa juga mengambil tanggung jawab yang lebih serius lagi dalam nilai akademis mereka, maka gereja Abbalove mendukung terwujudnya sebuah komunitas belajar yang dapat menjadi jawaban atas isu tersebut. Awalnya komunitas tersebut dinamakan “A2G Academic Booster”. Seiring berjalannya waktu, dengan proses evaluasi dan diskusi yang dilakukan, maka para sukarelawan/sukarelawati melihat bahwa tidak hanya kompetensi akademis terkait kejurusan yang perlu dikembangkan. Selain kemampuan akademis, terdapat kemampuan lain yang dinilai penting dalam dunia pendidikan maupun professional, yaitu kemampuan Bahasa asing (khususnya Bahasa Inggris). Maka, klub atau komunitas belajar Bahasa inggris menjadi salah satu fokus dari komunitas belajar yang ada. Khusus komunitas belajar Bahasa ini, kelas akan terbuka untuk partisipan yang tidak hanya kalangan mahasiswa tapi juga kalangan pekerja muda. Kemudian, untuk jangka panjangnya, tidak menutup kemungkinan bisa dibentuk kelompok belajar untuk bidang-bidang lain juga yang dinilai dapat menjawab kebutuhan para generasi muda (mahasiswa dan pekerja muda).

Dota Café adalah sebuah café yang bertemakan game online berjenis multiplayer online battle arena (MOBA) yaitu DOTA yang telah lama dimainkan oleh netizen seluruh dunia. Cafe ini berani tampil beda karena café ini berusaha untuk dekat dengan costumernnya sehingga dapat membangun komunitas yang positif yang semakin dieratkan dengan kesamaan hobby yaitu DOTA.

Dota Café community awalnya adalah sekumpulan costumer yang merasa dirinya cukup dekat dengan dota café hingga merasa timbul rasa memiliki yang tinggi sehingga sering sekali berkumpul dan mengadakan acara bersama-sama untuk membangun komunitas yang semakin luas. Sekarang komunitas ini didukung oleh gereja Abbalove sehingga jemaat-jemaat kaum muda yang juga tertarik dengan hobby yang sama ikut berkontribusi dalam komunitas ini.